Sepakat,  Hasil Survei Jadi Acuan Dapatkan Dukungan Golkar di Pilgub Jambi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Konstelasi politik jelang perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2020 mendatang, kian menarik disimak. Seperti halnya terkait arah dukungan Partai Golongan Karya (Golkar).

Sebagaimana diketahui, partai berlambangkan pohon beringin ini mempunyai banyak kader potensial yang yang tentunya menginginkan perahu dukungan untuk bertarung pada kontestasi politik paling bergengsi di Provinsi Jambi ini.

Sederet kepala daerah yang merupakan kader dari Golkar yang akan bertarung di Pilgub tahun depan seperti Walikota Jambi Sy Fasha, Bupati Merangin Al Haris, Bupati Sarolangun Cek Endra dan Bupati Tebo Sukandar.

Namun, sejauh ini partai pemilik 7 kursi di DPRD Provinsi Jambi ini masih belum menentukan arah dukungan. Bahkan, hingga saat ini tahapan seperti penjaringan kandidat pun belum terlaksana.

Namun demikian, partai besutan Airlangga ini tentu punya mekanisme dan pertimbangan tersendiri dalam menentukan arah dukungan. Seperti halnya dengan hasil survey kandidat yang sepertinya disepakati untuk menjadi acuan penting.

Seperti yang disampaikan Ketua Harian DPD I Golkar Jambi, Sy Fasha. Dia mengatakan, jika Dirinya berharap partai Golkar ini bisa memberikan dukungan kepada kadernya yang benar-benar punya peluang menang paling besar di Pilgub Jambi kali ini.

“Partai biasanya mendahulukan hasil survey. Partai Golkar tentu akan mendukung kadernya yang hasil survey tertinggi nanti,” bebernya.

“Survei menjadi acuan bagi Gokar. Jadi yang melakukan survey internal itu adalah pihak DPP bukan DPD,” tukasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Merangin Al Haris yang juga salah satu kandidat Bakal Calon Gubernur Jambi. Dia mengatakan, jika sangat setuju dengan apa yang ditegaskan oleh Plt Ketua Golkar Jambi yang baru ini.

“Kita berharap DPP harus netral melihat keinginan masyarakat. Sehingga tidak terkesan partai Golkar ini milik salah seorang,” katanya.

Bahkan, Haris mengaku sepakat jika arah dukungan Golkar pada Pilgub Jambi 2020 mendatang ditentukan berdasarkan hasil survey tertinggi kandidat.

“Survei tentu menjadi acuan, kalau survey tidak mumpuni sayang sekali. Masak Golkar mendukung calon yang hasil surveinya tidak kuat,” katanya.

Hal yang sama juga ditegaskan oleh Bupati Sarolangun Cek Endra, salah satu kandidat Bacagub Jambi. Dirinya mengaku sangat setuju dengan apa yang disampaikan oleh Plt Ketua DPD I Golkar Jambi.

“Golkar ini punya tiga kader yang bakal maju sebagai calon gubenur. Tentunya sebagai Plt Ketua, tentu harus netral,” katanya.

Siapapaun kader yang mendapatkan dukungan Golkar nantinya, tentu yang menjadi pertimbangan utama adalah hasil survey. “ Jadi dukungan ini didapatkan tidak dari hasil kedekatan, tapi standar dan mekanisme partai,” tuturnya.

Dirinya menyampaikan, siapapun yang ingin mendapat dukungan Golkar, maka berkompetisi secara sehat saja untuk masing-masing meningkatkan elektabilitas.

“Siapa yang banyak mendapat simpati masyarakat dan hasil surveinya tinggi itulah yang berhak mendapatkan dukungan Golkar ,” tukasnya. (wan)